< Kembali
  • Siaran Pers
  • 31 July 2025
  • 33

6M-2025 Hasil Kinerja Finansial

PT BARITO RENEWABLES ENERGY TBK (IDX: BREN) MENGUMUMKAN KINERJA KONSOLIDASI YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK ENAM BULAN TAHUN 2025


Key Highlights:

  • Pendapatan Konsolidasi 6M2025 sebesar US$300 juta
  • EBITDA Konsolidasi 6M2025 sebesar US$259 juta
  • Laba Bersih Konsolidasi 6M2025 sebesar US$82 juta

Jakarta, 31 Juli 2025 – PT Barito Renewables Energy Tbk (“Barito Renewables”, “BREN” atau “Perseroan”) hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025. Perseroan membukukan kinerja yang solid pada berbagai indikator keuangan utama, didukung oleh peningkatan output panas bumi dan disiplin operasional yang berkelanjutan.

Hendra Soetjipto Tan, CEO Barito Renewables, menyampaikan:
"Kami dengan senang hati melaporkan kinerja yang kembali solid pada paruh pertama tahun 2025. Meskipun segmen angin mencatatkan penurunan produksi, kinerja panas bumi menunjukkan hasil yang kuat setelah normalisasi operasional Darajat dan kontribusi tambahan dari Salak Binary. Disiplin biaya yang konsisten dan strategi keuangan kami telah menghasilkan perluasan margin dan peningkatan laba. Ke depan, kami akan tetap fokus pada ekspansi kapasitas terpasang untuk mendukung transisi Indonesia menuju sistem energi rendah karbon.”

Selama periode enam bulan pertama, pendapatan konsolidasian meningkat sebesar 3,4% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh pemulihan produksi panas bumi pasca pemeliharaan tidak terencana di Darajat pada tahun lalu serta kontribusi penuh dari unit Salak Binary yang baru beroperasi. Hal ini berhasil mengimbangi penurunan produksi dari segmen angin. EBITDA meningkat sebesar 4,4% secara tahunan, didukung oleh inisiatif efisiensi biaya yang berkelanjutan. Marjin EBITDA juga meningkat menjadi 86,3%, mencerminkan fokus berkelanjutan Perseroan terhadap keunggulan operasional dan pengendalian biaya yang efektif. Laba bersih tumbuh sebesar 11,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didorong oleh penurunan beban bunga sebagai hasil dari negosiasi yang sukses dengan Bangkok Bank Limited pada tahun lalu.

Ke depan, Barito Renewables tetap berkomitmen kuat untuk memperluas portofolio energi terbarukannya dan mendukung target jangka panjang transisi energi Indonesia. Perseroan terus mencatat kemajuan dalam pengembangan unit panas bumi baru di Salak dan Wayang Windu, yang ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada akhir 2026. Selain itu, program retrofit juga sedang berjalan di Salak, Wayang Windu, dan Darajat, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pembangkit, memperpanjang umur aset, dan mengoptimalkan output dari infrastruktur yang ada. Perseroan juga memperkirakan kinerja yang lebih baik dari segmen angin pada paruh kedua tahun ini, seiring dengan meningkatnya kecepatan angin secara musiman. Dengan ketersediaan sumber daya yang lebih baik, segmen angin diharapkan dapat memberikan kontribusi produksi yang lebih optimal dalam portofolio energi Perseroan pada kuartal-kuartal mendatang.

Barito Renewables berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan dan inovatif, serta tetap adaptif terhadap dinamika industri energi terbarukan. Perseroan senantiasa mengedepankan keunggulan operasional, pengelolaan keuangan yang disiplin, dan ekspansi strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.


FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

Pendapatan Konsolidasi sebesar US$300 juta:
Pendapatan konsolidasian mencapai US$ 300 juta, meningkat 3,4% secara tahunan, didorong oleh peningkatan produksi panas bumi setelah normalisasi operasional di Darajat serta kontribusi dari unit Salak Binary. Kinerja ini berhasil mengimbangi penurunan produksi dari segmen angin selama periode tersebut.

EBITDA Konsolidasi sebesar US$259 juta:
EBITDA konsolidasian tercatat sebesar US$ 259 juta, meningkat 4,4% secara tahunan, dengan marjin EBITDA yang meningkat menjadi 86,3%. Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan inisiatif pengendalian biaya yang efektif dan efisiensi operasional Perseroan. Ekspansi marjin ini menunjukkan kemampuan Barito Renewables dalam menjaga profitabilitas meskipun terdapat variasi kinerja antar segmen pembangkitan.

Laba Bersih Konsolidasi sebesar US$82 juta:
Laba bersih setelah pajak meningkat sebesar 11,5% secara tahunan menjadi US$ 82 juta. Peningkatan ini didukung oleh kenaikan EBITDA dan penurunan beban bunga yang signifikan (turun 13,4%) seiring keberhasilan negosiasi dengan BBL tahun lalu. Pengelolaan biaya bunga yang efektif dan kinerja operasional yang stabil berkontribusi pada peningkatan laba bersih yang sehat.

Total Assets and Total Liabilities:
Per 30 Juni 2025, total aset Perseroan tercatat sebesar US$ 3.772 juta, dengan total liabilitas menurun menjadi US$ 2.957 juta, terutama disebabkan oleh penurunan total utang menjadi US$ 2.057 juta (turun 3,1%). Dengan demikian, rasio utang bersih terhadap ekuitas (net debt to equity) membaik menjadi 1,95x.
---- END ----